artikel ini saya dedikasikan kepada ayah saya JAILANI M, dan kepada seluruh ayah yang ada di dunia ini
potret ayah dimata saya...
beliau adalah seorang yang sangat tegar
tak pernah sekalipun aku mendengarnya menangis bahkan mengeluh
dengan tubuh yang termakan usia
berlapiskan kulit keriput yang kecoklatan karena dibakar matahari
ditengah sawah mencari rejeki untuk keluarganya
ya.. ayahku adalah petani dan aku sangat bangga padanya!!!
ayah memang tak mengandungku tapi darahnya mengalir dalam nadiku
dia yang berjuang untuk kehidupanku yang lebih layak
dan membuatku tumbuh hingga hari ini
semua tidak lepas dari kasih sayangnya
ayah tak pernah bertanya bagaimana kabarku ketika aku kuliah jauh darinya
tapi aku tau setiap sujudnya selalu ada doa yang dikirim kepadaku
ayah tak pernah seperhatian ibu jika aku sakit
tapi aku tau dia selalu siaga jika sakitku parah
ayah tak pernah bilang bahwa dia menyayangiku
tapi itu terlihat dari setiap permohonan yang selalu dikabulkan olehnya
ayah.. aku sangat bangga karena kau adalah ayahku
ayah...
beliau selalu mengajarkan kepada kami untuk hidup sederhana
berbagi dan berbuat baik bagi sesama
seringkali diamnya adalah cara mengungkapkan rasa kecewa
dan tawa sering juga menghiasi mulutnya yang bebas dari gigi
ah.. ternyata ayahku sudah tua
tapi tak sekalipun dia mengeluh dengan penyakitnya
terimakasih yah, karena telah mendidik kami dan menafkahi kami hingga kami berada pada posisi ini sekarang
semua tidak lepas dari kasih sayang dan doa yang kau curahkan kepada kami
lon sayang ayah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar