Mungkin dulu aku sering salah menilai arti dari kebaikan
juga perhatianmu
Hingga aku tetap saja terperangkap dalam rasa ini
Sering kali aku mencoba untuk pergi jauh
Tapi kau juga sering datang memberikan perhatianmu
Sehingga aku tak bisa untuk selangkah saja beranjak darimu
Hingga akhirnya aku sadar
Bahwa, tidak hanya aku yang merasakan hal ini
Wanita disekelillingmu juga merasakan hal yang sama
Satu hal yang baru kutau bahwa kau Pemberi Harapan Palsu
Aku tidak menyalahkanmu akan hal ini
Aku hanya menyalahkan diriku kenapa dengan bodohnya
Aku mengartikan kebaikan juga perhatianmu bagian dari cinta
masa lalu yang belum usai
Terimakasih, walau terkadang aku merasa malu untuk
mengatakannya
Karena sering kali aku membalas kebaikanmu dengan luka
Tapi, aku akan belajar
Melupakan rasa yang dulu pernah ada untukmu
Dan membiarkanmu menjadi temanku saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar