hari ini aku akan berkisah tentang CINTA DIMASA LALUKU hampir 6 tahun yang silam.
aku sering menyebutnya pangetan berkuda putih, kalian tau kenapa? karna dia sosok yang aku kangumi saat itu
orang na putih, tinggi, ganteng, berbadan bidang, juga cool, cocok untuk dijadikan pangeran, hehehe
aku menjalin kisah dengannya hampir 2 tahun, semenjak kelas 2 SMA sampe kelas 3 SMA. usia kami beda 1 tahun. PAJERO alias PAcaran Jarak Jauh kami lakukan selama setahun, dengan berhubungan lewat sms dan telpon doank, dan akhirnya setelah dia tamat dari skolahnya dia bergelirya ketempat aku, dia tinggal dengan neneknya agar bisa berdekatan denganku, alangkah bahagianya aku memiliki kekasih seperti dia, dan bukankah pantas jika aku menyebutnya pangeran berkuda putih??? wits, jangan koment ini kuda putih fersi diriku sendri.
aku mencintainya, aku menyayangi na dan takut kehilangannya, beiribu puisi telah mewarnai buku harianku ketika dia pulang kembali kekampung halamannya, dan aku disin sangat merindukannya. aku berbagi deritaku dengan sahabatku, aku mencurahkan segala rasa rinduku semenjak kepergiannya, dan tiap malam aku berdoa agar dia cepat kembali kepelukanku lagi.
dan doaku dikabulkan, beberapa bulan kemudian dia kembali ketempatku, dan aku sangat bahagia, aku kembali bergairah menjalani hidupku.
dengannya aku banyak tertawa, bahagia, menagis dan berjuta rasa lainnya yang dia tawarkan untukku dan menghiasi hubungan kami.
tapi lama kelamaan dia berubah, mungkin slaahku juga karna disaat dia membutuhkanku aku tak ada untuknya, dan hal yang menyakitkan itu terjadi juga...
dia sipangeran berkuda putih itu menjalin hubugan dengan sahabatku, dengan orang yang paling aku percayai didunia ini.
apakah kalian tau bagaimana hancurnya hatiku saat itu?
aku benar- benar terpuruk, dua orang yang paling penting dalam hidupku malah menyakiti hatiku secara bersamaan. aku benar- benar hancur. untung disekitarku banyak orang yang menyayagiku, aku masih ada kawan,keluarga dan orang- orang yang menyayangiku. mereka menghiburku, dan membuat aku kembali bangkit.
dan mereka yang telah menyakiti hatiku malah tertawa diatas penderitaaanku, mereka bergandengan tangan dan berpelukan didepan mataku. hatiku kembali hancur..
tuhan aku ingin mati saja.......................
tapi akhirnya aku sadar, orang yang aku anggap pangeran malah sebenarnya musuh yang harus dikalahkan, juga sahabat yang aku anggap sebagai saudaraku dia malah menghianatiku.
akhirnya aku bisa melupakan sedikit sakit dihatiku, sedikit luka yang mereka toreh dihati, dan kini aku telah membuang mereka kedalam lumpur, agar ketika mereka muncul kembali kepermukaan aku tak mengenali mereka lagi.
sejak itu, aku tak percaya lagi laki- laki juga SAHABAT bagi aku itu semua bulshit...
dan inilah awal dari perjalanan cintaku,,,,,,
setelah aku lulus SMA aku melanjutkan pendidikan di tingkat universitas, dan ketika aku keluar dari dunia SMA aku banyak menemui hal yang baru, orang yang baru, dan tempat yang baru.
banyak teman laki- laki yang menawari rasa kepadaku, dan aku menerimanya, tidak hanya satu malah dalam 3 bulan itu aku bisa jalan dengan 7 pacarku sekaligus. dan tak ada yang tau kalau aku selingkuhin mereka dengan 7 orang sekaligus. kalian pasti tau kenapa aku melakukan hal itu, yups, itu semua wujud dari rasa balas dendamku kepada mereka yang menyakiti hatiku. aku melakukan itu semua dengan senang, fun tidak ada si A aku bisa jalan dengan si B aau si C sekalian. malah dalam 1 hari aku bisa jalan dengan 3 pacarku sekaligus, pagi- siang untuk si A, siang- sore untuk si B, sore- malem untuk si C.
atau pas malam minggu mereka ngapelin, aku bisa bilang keluar dengan teman, padahal aku lagi jalan sama pacar aku, pulang na aku bisa kencan dengan yang lain dirumah. itulah rutinitas aku selama lebih kurang 5 bulan.
apa aku bangga?? yups, saat itu aku orang yang paling bangga karna bisa menyakiti hati laki- laki secara bersamaan.
pernah si M kecelakaan setelah aku putusin, dan dia menangis didepan aku untuk tidak putus dengannya tapi aku tak bisa diganggu dgn keputusan itu. aku tetap memutuskan dia walaupun dia tak terima itu. juga si J dy menginginkan aku utuk bertungan dengannya, tapi aku juga memutuskan dy, dia menagis dan teriak didepanku tapi aku melakukan itu juga. saat itu tak ada rasa untuk mereka, rasa kasihan dan sayang hanya itu...
karna bekas luka itu masih ada dihatiku sampai detik ini, dan aku juga telah menyesal karna pernah menyakiti juga mempermainkan hati mereka yang tulus mencintaiku
aku minta maaf untuk Manja, Ulek, Erwin, Jona, Dian, Edo, dan pacar- pacarku yang lain yang namanya tidak bisa aku ingat satu persatu lagi....
walaupun kadang aku bisa mengingat nama, kisah dan orangnya tapi terkadang kalian juga tertutup oleh kabut
dimanapun kalian berada aku ingin minta maaf dan ingin kembali merajut hubungan baik dengan kalian walau hanya sebagai teman baik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar