Kamis, 10 Juli 2014

SAAT PALESTINA MENANGIS

Ketika bangsaku tengah sibuk memilih pemimpin baru
Saudaraku disana tengah kehilangan calon pemimpin kecil

Ketika anak- anak kecil disini sedang bahagia bercengkerama dengan keluarganya
Saudaraku disana tengah menagis tersedu karena kehilangan buah hati tercintanya

Ketika shalat fardhu mesjid- mesjid disini kosong dengan sedikit jamaah Tapi mesjid saudaraku disana telah di bom oleh bangsa yahudi tanpa sisa

Ketika kami berbuka dengan lauk pauk lengkap bersama keluarga
Saudaraku disana berbuka dengan roket yang menghilangkan nyawa 

Ketika kami disini berlimpah makanan dan obat-obatan
Saudaraku disana berdoa semoga mereka bisa mendapatkan makanan dan obat-obatan seperti kami

Ketika kami ingin berjalan- jalan menikmati udara tanpa rasa takut
Saudaraku disana ragu untuk keluar selangkah dari persembunyiannya

Banyak mata dan kata tertutup tentang kekejian israel
Dan kami hanya bisa melihat dilayar kaca

Saudaraku tidak berharap banyak
Mereka hanya mohon doa,
kekuatan makanan dan obat-obatan Agar bisa terus melindungi tanah suci palestina dari penjajahan zionis israel

Apa, apa sebenarnya yang diinginkan oleh bangsa israel dari palestina?
Kenapa mereka membunuh prajurit kecil yang tak berdosa dengan keji?
Kenapa mereka merudalkan roket ketempat ibadah?
Kenapa mereka menyerang saat bulan suci?

Siapa bani israel/ yahudi itu
Bahkah hitler pernah berkata :
" saya bisa membunuh semua bangsa yahudi ketika saya berkuasa, tapi saya tinggalkan sedikit untuk kamu kenali siapakah sebenarnya bangsa yahudi dan mengapa saya membunuh mereka"

Saudaraku.. Kami disini memang tidak bisa memberikan raga kami untuk berperang melawan israel
Tapi jiwa kami akan senantiasa mendoakan Kemenangan agama kita..

# goresan pilu saat mendengar kekejian israel terhadap palestina
@ sabang, 10 juli 2014
By Aar Baini